Aktuator linier elektrik dan esensi produk pendorong elektro hidrolik tidak ada bedanya. Di banyak industri, mereka menggunakan motor listrik putaran maju dan mundur untuk menyelesaikan aksi dorong dan tarik.
Jika Anda seorang pemula di bidang ini, Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan di antara keduanya melalui panduan ini.
Mari terus membaca
1. Perbedaan Prinsip Kerja
Aktuator linier listrik adalah perangkat penggerak listrik bolak-balik.
Ini digunakan dalam berbagai proses teknologi yang kompleks atau sederhana, sebagai aktuator listrik untuk mewujudkan kendali terpusat jarak jauh atau kendali otomatis.
Aktuator linier listrik adalah sejenis peralatan umum.
Sejak produksinya, telah banyak digunakan dalam tenaga listrik, mesin, metalurgi, angkutan, batu bara, kimia, mesin pengolah biji-bijian dan pakan serta industri lainnya.
Dan batang dorong elektro hidrolik mengadopsi transmisi hidrolik penuh.
Motor listrik menggerakkan pompa hidrolik dua arah maju dan mundur untuk mengeluarkan cairan hidrolik melalui putaran maju dan mundur, yang dikirim ke silinder oli melalui katup kontrol hidrolik, dan gerakan bolak-balik batang piston juga terjadi.
2.Perbedaan Fungsi Overload
Ada perangkat perlindungan otomatis kelebihan beban di batang dorong.
Ketika pukulan batang dorong mencapai posisi batas atau melebihi nilai tertentu dari daya dorong pengenal, batang dorong secara otomatis akan berhenti bekerja untuk mencapai perlindungan beban berlebih dan mencegah kerusakan motor dan komponen.
Saat pendorong elektro hidrolik bekerja, jika gaya luar pada batang piston melebihi gaya keluaran terukur atau piston telah mencapai ujung, motornya masih berputar.
Pada saat ini, cairan hidrolik di sirkuit oli meningkat hingga tekanan yang disetel, dan katup pelepas dengan cepat dan akurat Meluap, perlindungan kelebihan beban otomatis terwujud.
Meski motornya berputar, itu tidak akan terbakar.
3.Perbedaan Fungsi Self-Locking
- Gaya mengunci sendiri dari aktuator linier listrik berhubungan dengan gaya mengunci sendiri pada batang sekrup, kacang, dan motor itu sendiri. Setelah batang dorong listrik dimatikan, batang dorong listrik berhenti dan tidak meluncur ke bawah.
- Mekanisme penguncian otomatis hidraulik dirancang dalam blok terintegrasi sirkuit oli dari pendorong elektro hidraulik. Jika motor berhenti, batang piston segera berhenti pada posisi tertentu, dan cairan hidrolik berada dalam keadaan mempertahankan tekanan.
Kesimpulan
Dari blog ini, Anda dapat dengan jelas mempelajari perbedaan antara aktuator linier listrik dan pendorong elektro hidrolik.
Maka ini akan membantu Anda memilih aktuator linier model yang tepat untuk proyek Anda.
Lebih lanjut tentang desain pendorong elektro hidrolik, proses manufaktur, pilihan dan instalasi, Anda dapat menghubungi kami untuk detailnya.
